TULANG BAWANG – Respon cepat dilakukan oleh pemilik pabrik penggilingan padi PT Sumber Pangan Group di Kampung Sumber Makmu, Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang bawang, Dedi Irawan Melalui Kuasa Hukumnya Mawardi Hendra Jaya, SH.,MH, terkait dengan keluhan masyarakat Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung sekitar Pabrik penggilingan Padi PT. SPG. Selasa, (5/11/2025).
Kedatangan Manajemen dan Kuasa Hukum PT SPG di sambut hangat oleh Pemerintah Kampung Agung Dalem yang di pimpinan oleh Sekretaris Kampung serta di dampingi oleh Kasi, Kaur serta RK 02 dan RT 01 dan beberapa perwakilan masyarakat lingkungan pabrik tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dilakukan pertemuan antara pemilik pabrik dan masyarakat di balai Kampung agung Dalam. Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh Kuasa Hukum PT. Sumber Pangan Group, Mawardi Hendra Jaya, SH.MH, Yuni Sasmitha, Sekretaris Kampung Agung Dalem, Fian Sofyandi dan beberapa Kaur Kampung serta RK, RT setempat, dan 8 Masyarakat Kampung Agung Dalem, serta beberapa awak Media Online.
Dalam pertemuan tersebut, Kuasa Hukum PT. Sumber Pangan Group, Mawardi Hendra Jaya, mengatakan, kepada warga Agung Dalem, terkait dengan keluhan debu merang padi dari Pabrik PT Sumber Pangan Group yang menimbulkan debu menyebabkan gatal terhadap warga sekitar pabrik, telah di atasi.
“Sejak Pabrik padi produksi dari tanggal 12 Oktober 2025, merang padi tersebut di mintai oleh Kepala Kampung Sumber Makmur yang akan mengolah merang tersebut, dipertengahan bulan Oktober, ada 10 hari merang tidak diambil dan dimasukkan kedalam karung oleh anak buah Kepala Kampung Sumber Makmur, yang menyebabkan menumpuk dan diterbangi oleh angin,”terang salah satu Pengacara Di Sang Bumi Ruwai Jurai.
Lanjut Mawardi Hendra Jaya, semenjak adanya kejadian tersebut, produksi Padi Di Pabrik di hentikan sementara dan lokasi tempat ditumpuknya merang padi ditutup mengunakan paranet.
“Alhamdulillah, semenjak ditutup mengunakan paranet dan merang dimasukin didalam karung, tidak ada lagi debu merang yang berterbangan. Dalam waktu dekat manajemen Pabrik akan segera membuat tembok keliling dan akan diberikan atap, agar merang tidak terkena angin dan berterbangan,” Jelas Mawardi Hendra Jaya.
Sementara, salah satu warga RT 01RK 02 Kampung Agung Dalem Fatimah, mengatakan, sejak dipasang paranet tidak ada lagi debu merang yang terbang.
“Kami merasa bersyukur karena pihak Pabrik padi PT. Sumber Pangan Group, cepat mengatasi keluhan kami, dan tidak ada debu merang yang berterbangan lagi. Karena gatal-gatal itu sewaktu kena saja, saat ini tidak lagi,”ungkap Fatimah.
Dikatakan Fatimah, mereka juga bersyukur dengan adanya Pabrik padi tersebut, karena warga Kampung Sumber Makmur dan Warga Kampung Agung Dalem dapat bekerja dipabrik.
“Kami juga berterima kasih, karena kami beli beras dipabrik lebih murah dari harga warung, kami sangat mendukung adanya Pabrik tersebut, semoga secepatnya bangunan untuk merang segera dibagun,” harap Fatimah, mewakili warga yang lain. (Mu)














